Omnibus Law Dikeluhkan Pekerja Bidang Kesehatan karena Outsourcing Makin Dipermudah

Aditya Pratama
Ilustrasi buruh menolak omnibus law. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (FSP FARKES) Reformasi menyebut Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja mengancam ketersediaan tenaga kerja di bidang kesehatan. Hal tersebut berkaitan dengan Pasal 66 RUU Cipta Kerja terkait perusahaan alih daya atau outsourcing yang semakin dipermudah.

Ketua Umum FSP FARKES Reformasi Idris Idham mengatakan, ancaman tersebut tidak terlepas dari peraturan mengenai upah minimum yang kini dibuat per jam. Dengan adanya aturan baru tersebut, perusahaan atau rumah sakit akan lebih memilih untuk menggunakan jasa outsourcing dibanding mempekerjakan karyawan tetap.

"Ini bahaya sekali, saya ambil contoh perawat. Ada namanya pembagian shift dari jam 7 sampai jam 12 siang, dan memang tugas mereka itu dirawat jalan. Nantinya perusahaan atau rumah sakit akan berpikir dibandingkan mempekerjakan perawat tetap yang dibayar per bulan, mereka hanya mau menyewa pekerja per jam saja," ujar Idris di Jakarta, Minggu (16/2/2020).

Idris menambahkan, sebelum diberlakukan RUU Cipta Kerja, dia sempat diundang dalam rangka sosialisasi mengenai rencana pemberlakuan magang. Namun, dalam kesempatan tersebut dia menolak dan akhirnya peraturan mengenai magang tidak ditetapkan.

"Setelah menolak gagasan magang, sekarang malah diterbitkan hal yang lebih mengkhawatirkan. Kami dari sektor farmasi dan kesehatan yakin akan timbul penyalur pekerja yang dianggap lebih menguntungkan," ucapnya

Selain itu, dia menyebut saat ini beberapa rumah sakit sudah ada yang menawarkan kepada pegawai untuk pensiun dini. Hal ini disebut dapat meresahkan para pekerja di bidang farmasi dan kesehatan.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Health
11 jam lalu

BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!

Nasional
20 jam lalu

7 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online Terbaru November 2025

Health
2 hari lalu

17 Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Berangkat Haji, Ini Daftarnya!

Health
2 hari lalu

DBD Hantui Indonesia! Wamenkes Beberkan Cara Mencegahnya

Health
2 hari lalu

Duh, Masalah Gigi Jadi Penyakit Terbanyak Dialami Anak Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal