JAKARTA, iNews.id - Li Ka Shing, orang paling tajir di Hong Kong sekaligus terkaya nomor 23 di dunia memberikan donasi sebesar 5 juta dolar AS atau setara Rp75 miliar (kurs Rp15.000) untuk korban gempa Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sumbangan tersebut diberikan lewat Li Ka Shing Foundation kepada platform SDG Indonesia One yang baru saja diluncurkan oleh pemerintah Indonesia. Platform ini rencananya akan digunakan untuk membantu daerah-daerah yang terkena bencana alam di Tanah Air.
"Untuk Palu, Donggala dan Sigi, SDGs ini sangat penting karena mengalami tingkat kerusakan yang menyebabkan setback dari indikator-indikator, baik kualitas manusianya sendiri, kualitas di dalam kehidupan, maupun di dalam menciptakan perbaikan ke depannya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (6/10/2018).
Menkeu mengatakan, dana penanganan bencana selama ini mengandalkan APBN, terutama dana darurat (on-call) yang disalurkan lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Belum lama ini, pemerintah telah mencairkan dana Rp560 miliar untuk menangani korban gempa dan tsunami di Sulteng.
Oleh karena itu, keberadaan platform SDG Indonesia One penting sebagai alternatif pembiayaan di luar APBN untuk tujuan pembangunan berkelanjutan. Lewat platform ini, investor bisa menyalurkan dana baik dalam bentuk ekuitas maupun hibah.