JAKARTA, iNews.id - Pasca-pandemi Covid, bisnis properti masih mengalami kelesuan. Hal ini beralasan karena konsumen masih menahan pengeluaran mahal, sehingga membeli rumah bukan menjadi prioritas setidaknya sampai kondisi ekonomi mulai stabil.
Hasil survei yang dilakukan Inventure, mayoritas responden yaitu 69,4 persen menjawab dengan adanya pandemi Covid-19, mereka menunda membeli rumah dan cenderung mementingkan alokasi anggaran dana darurat.
"Di masa pandemi, prioritas konsumen bergeser back to the bottom of the pyramid, yaitu mengutamakan kebutuhan-kebutuhan esensial seperti groceries, makanan-minuman, dan produk kesehatan, dan menunda pembelian produk-produk non-esensial dan bernilai besar termasuk rumah," kata Managing Partner Inventure Yuswohady.