JAKARTA, iNews.id - Kinerja ekspor Indonesia dinilai meningkat signifikan selama pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari tumbuhnya ekspor ke China.
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun memaparkan, pada periode Januari sampai Juli 2020, volume perdagangan Indonesia dan China mencapai 42,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Dari angka itu, Indonesia berhasil mengekspor dengan nilai 20,2 miliar dolar AS atau meningkat 6 persen dari periode yang sama.
Sementara, impor dari China sebesar 21,9 miliar dolar AS atau turun 11 persen. "Defisit perdagangan mencapai 1,7 miliar dolar AS, mudah-mudahan sampai akhir 2020 defisit ini bisa kembali berkurang," katanya dalam market review IDX channel, Rabu (23/9/2020).
Untuk meningkatkan ekspor, lanjut Djauhari, ada yang harus diperhatikan oleh eksportir. Contohnya saja, menjaga kualitas ekspor, menaati regulasi, bekerja sama dengan stakeholder yang ada, promosi online dan offline serta yang paling penting harus ulet.
"Terakhir ulet. Banyak yang mengatakan bahwa transaksi bisnis dengan Tiongkok itu susah, padahal yang dibutuhkan hanya ulet. Jika negara lain saja bisa maka seharusnya kita bisa juga," tuturnya.