Ketua Kelompok Tani Mulyo, Duhri, mengatakan saat ini petani bahagia seiring dengan harga jagung yang kembali membaik. Beberapa waktu lalu, harga jagung sempat jatuh ke Rp2.900 per kilogram (kg).
Saat ini, kata dia, harga jagung sudah kembali naik ke Rp3.700-3.800 per kg dengan produksi jagung kering yang mencapai 7,5 ton per ha
Duhri mengatakan petani akan terus menanam jagung untuk menyuplai bahan baku pakan ternak. Dia menyebut, petani juga terbuka dengan teknologi baru yang disiapkan pemerintah untuk mendongkrak produktivitas jagung.
Sejumlah bantuan diberikan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. Di antaranya bantuan irigasi tersier, pompa air, hand tractor, dan combine harvester. Kabupaten Mojokerto telah memiliki peraturan daerah Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk menjamin petani terus bertani dan lahan pertanian tidak menyusut.
Dalam empat tahun terakhir, Kementan mampu meningkatkan produksi jagung secara signifikan. Diharapkan pada tahun ini produksi jagung bisa mencapai target 30 juta ton.