JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar membeberkan rahasia pemerintah dalam merealisasikan target investasi di tahun 2018. Secara umum, dia menuturkan, untuk mendongkrak investasi sektor ESDM, yaitu penyederhanaan perizinan, pemilihan teknologi, dan peningkatan sumber daya manusia.
Sejauh ini, Kementerian ESDM sudah melakukan penyederhanaan regulasi sebanyak 186 peraturan dan perizinan, terdiri dari 90 peraturan dan 96 perizinan mencakup sertifikat dan rekomendasi. "Dengan adanya policy yang menghapus peraturan yang tidak memberikan added value kepada business climate, kita berharap ini akan memperbaiki investasi di sektor energi," kata Arcandra saat berdiskusi tentang Pendekatan Disrupsi untuk Meningkatkan Iklim Ramah Investasi di Bimasena Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Reformasi regulasi tersebut, kata Arcandra, merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Joko Widodo dan menjadi salah satu Kementerian/Lembaga (K/L) yang menyederhanakan regulasi secara besar-besaran. "Tidak ada pengecualian. Ini harus kita lakukan secepat mungkin," tutur Arcandra tentang arahan Presiden.
Terkait pemilihan teknologi, penerapan sistem daring (online) dengan satu pintu akan membantu mempercepat bisnis proses. "Sesuai janji Menko Perekomomian akan selesai dalam waktu tiga menit," kata Arcandra.
Bukti sinergi antara penyederhanaan regulasi yang ditunjung dengan teknologi adalah peralihan sistem kontrak bagi hasil di sektor minyak dan gas bumi dari cost recovery ke gross split. Sistem baru tersebut memberikan fleksibilitas pemilihan teknologi dan tidak membebani biaya produksi ke keuangan negara.