Arcandra tak lupa mengingatkan, paradigma memaknai sumber daya alam (SDA) di Indonesia semestinya diubah. "Kekayaan alam bukan lagi dianggap sebagai state revenue, tapi lebih kepada sebagai economic driver pertumbuhan," kata Arcandra.
Di sektor migas misalnya, saat ini di Indonesia memiliki rentang waktu produksi migas dari semenjak penemuan akhir tahun ini kira-kira lebih dari 15 tahun. Di samping itu, Arcandra mengingatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor ESDM demi menjaga daya saing yang kompetitif.
"3 tahun belakangan saya minta melakukan meningkatkan kompetensi mereka dari empat hal, yaitu harus ikut e-learning, on job training, class training dan hands-on training," tutur Arcandra.