JAKARTAA, iNews.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan setidaknya ada lima sektor investasi yang dinilai bisa bertahan di tengah krisis. Hal ini dapat dipertimbangkan untuk jadi target promosi investasi setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM Randi Anwar menjelaskan, kelima sektor tersebut yakni e-commerce, teknologi digital, keamanan siber, kesehatan dan bioteknologi, serta energi terbarukan. "Ada bisnis yang turun, tapi di sisi lain juga ada yang justru meningkat di tengah Stay at Home Economy," katanya di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Randi menjelaskan COVID-19 memberi dampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan yang disinyalir akan berdampak pada keputusan investasi kembali. Hal itu bisa berimbas pada tertundanya rencana ekspansi investasi ke negara-negara dunia.
United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) bahkan memprediksi investasi asing langsung (FDI) global akan turun 30-40 persen tahun ini.
Lembaga itu juga menyebut sejumlah industri yang paling besar terdampak di antaranya energi, penerbangan, serta industri hospitality (hotel, restoran, resort) dengan penurunan pendapatan berkisar 40-200 persen.