JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati segera merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang membatasi 900 komoditas masuk ke pasar dalam negeri. Hal ini untuk menekan defisit neraca perdagangan yang memengaruhi transaksi berjalan sehingga bisa menstabilkan rupiah.
"Karena kenaikan dari impor barang konsumsi terutama pada bulan Juli yang lalu dan Agustus ini melonjaknya sangat tinggi hingga 50 persen lebih growth-nya. Jadi, kita akan mengeluarkan PMKnya besok pagi yang mendetailkan sekitar 900 HS Code dari barang komoditas impor, barang konsumsi terutama dari nilai tambah di dalam negeri tidak besar namun dia menggerus devisa kita," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Pemerintah juga telah menyeleksi proyek-proyek strategis yang akan dihentikan. Namun, pihaknya tidak menjelaskan secara detail proyek apa saja yang akan dihentikan.
"Kita telah menseleksi proyek-proyek yang nanti akan disampaikan oleh menteri terkait apa-apa yang bisa ditunda, yang belum melakukan financial closing sehingga permintaan terhadap devisa juga bisa dikendalikan," ucapnya.
Pemerintah kata Sri Mulyani tetap memfokuskan penguatan ekspor serta mengendalikan impor untuk menjaga kestabilan transaksi berjalan yang terus tergerus. "Di bidang ekspor, pemerintah akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan ekspor-ekspor kita, karena walaupun ekspor kita tumbuh namun pertumbuhan ekspor kita lebih kecil dibandingkan pertumbuhan impornya. Oleh karena itu, selain kita mengendalikan impor, kita juga mendorong ekspor lebih tinggi," tuturnya.