JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan mengalokasikan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 sebesar Rp414 triliun. Adapun anggaran ini diberikan untuk melindungi tiga sektor dari pandemi covid-19 yaitu kesehatan, masyarakat, dan ekonomi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran ini akan digunakan untuk perlindungan sosial. Di antaranya, untuk Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM.
"Kartu Prakerja kepada 2,9 juta peserta, dukungan program jaminan kehilangan pekerjaan, BLT Desa, dan antisipasi pelunasan program perlinsos lainnya," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (22/11/2021).
Sri Mulyani menambahkan, pemerintah juga akan mengalokasikan program PEN untuk bidang kesehatan sebesar Rp117,94 triliun, perlindungan masyarakat Rp154,8 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp141,4 triliun.
Adapun, anggaran bidang kesehatan akan digunakan untuk testing, tracing, treatment, perawatan pasien covid-19 dengan cost sharing bersama BPJS, insentif tenaga kesehatan pusat dan daerah, pengadaan vaksinasi, insentif perpajakan vaksin, penanganan kesehatan lainnya di daerah, dan antisipasi kesehatan lainnya.