Bagi keluarga yang tidak mampu, maka putra putrinya mendapatkan bantuan untuk pendidikan dalam bentuk program Indonesia Pintar.
"20,1 juta siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar yang anggarannya disediakan Rp9,7 triliun," ucap Sri Mulyani.
Bagi mahasiswa yang tidak mampu, mereka diberikan bantuan Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang saat ini lebih dari 994.300 mahasiswa yang mendapatkan yang anggaran dalam APBN Rp12,8 triliun.
"Inilah berbagai langkah yang dilakukan pemerintah melalui instrumen APBN yang langsung dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat terutama kelompok yang kurang mampu, keberpihakan pemerintah juga ditunjukkan dari policy yang lain," katanya.
Selain itu, untuk menjaga inflasi agar tidak menggerus daya beli juga dilakukan pemerintah juga saat ini memberikan pemenuhan kebutuhan gizi melalui program perlindungan sosial bantuan pangan yaitu akan diberikan kepada 21,3 juta KPM yang akan diberikan pemerintah dalam bentuk paket protein ayam dan telur dan kepada 1,4 juta KPM dengan balita stunting dengan total Rp8,2 triliun.