"Kalau lokal mau di KEK ya silakan. Tapi ini kan memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi luar negeri. Kalau pergurruan dalam negeri mau di KEK silakan," tuturnya.
Sebenarnya perguruan tinggi ini akan dibangun di kawasan Jakarta karena tidak mungkin dibangun di kawasan yang sulit dijangkau. Namun ternyata lahan yang tersedia hanya di Tangerang yang dinilai memiliki potensi dan memungkinkan untuk dijangkau.
"Pertama satu dulu saja, itu Tangerang. Kami segera konsultasi dengan Pak Menko dan sampaikan ke Presiden, dari sana mohon arahan setelah dapatkan formasi," ujarnya.
Sementara itu, Mentan, Andi Amran Sulaiman berharap ke depannya kerja sama dengan perguruan tinggi asing dapat membangun pendidikan pertanian. Hal tersebut supaya teknologi pertanian semakin maju sehingga bisa menopang sektor pertanian Indonesia.
"Kita negara agraris, 60 persen masyarakat kita bergerak di sektor pertanian, kita tidak bisa bersaing tanpa teknologi, tanpa mekanisasi pertanian, sehingga ini nanti kita bisa mencetak manusia-manusia handal dari perguruan tinggi yang kita bangun," kata Amran di kesempatan yang sama.