Sebelumnya, dia mengatakan ada 13,8 juta pekerja yang bakal mendapatkan bantuan ini. Datanya diambil dari BPJS Ketenagakerjaan. Kriterianya mereka bukan PNS-pekerja BUMN dan memiliki iuran di bawah Rp150.000 per bulan. Total anggaran yang dipersiapkan pemerintah mencapai Rp31,2 triliun.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan bantuan ini diberikan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 bisa positif. Angka positif di kuartal ke III penting untuk menghindari resesi teknikal.
Pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen alias terburuk sejak 1999. Di samping BLT, pemerintah juga menambah bantuan lain, seperti bansos produktif untuk usaha mikro sampai perpanjangan bantuan bagi rakyat miskin hingga Desember 2020.