"Pengembangan pada tahap II, kami melengkapi ketujuh PLBN tersebut dengan fasos dan fasum, berupa semacam tempat rekreasi dan pasar. Kami sudah berkonsultasi ke Sinar Mas Group yang sangat ahli menangani soal pasar. Pasar ini diharapkan oleh Presiden menjadil focal point kegiatan ekonomi," ujarnya.
Sri menambahkan, Kementerian PU-Pera juga berencana membangun 9 PLBN baru hingga 2019 mendatang. Lokasi kesembilan PLBN tersebut meliputi wilayah Kalimantan Utara, Riau, Kepulauan Riau, NTT, dan Papua.
Secara rinci, PLBN itu akan berlokasi di Rupat, Kabupaten Bengkalis (Riau), Serasan, Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau), Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang (Kalimantan Barat), Jasa di Kabupaten Sintang (Kalbar), Sei Pancang di Kabupaten Nunukan (Kaltara), Napan di Kabupaten Timur Tengah Utara (NTT), Maritaeng di Kabupaten Alor (NTT), Oepuli di Kabupaten Kupang (NTT), dan Waris di Kabupaten Kherom (Papua).
"Yang pertama kami kerjakan yang ada di Merauke, akan dikerjakan tahun 2018 ini. Anggarannya masih belum tahu, karena masih master-plan,” katanya.