JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berhati-hati dalam menetapkan anggaran untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19). Pasalnya, penambahan anggaran akan berdampak pada kenaikan utang pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, evaluasi anggaran penanganan corona, terutama stimulus ekonomi terus dilakukan. Saat ini, nilai anggaran yang dikucurkan sudah mencapai Rp405,1 triliun.
“Pemerintah akan evaluasi, tapi pemerintah tidak akan sembrono, artinya pemerintah akan jaga kredibilitas keuangan, setiap saat evaluasi bisa dilakukan,” kata Airlangga, Rabu (22/4/2020).
Evaluasi tersebut, kata dia, menyangkut soal bagaimana dampaknya terhadap sektor usaha yang memperoleh stimulus fiskal. Pemerintah berupaya memberikan bantuan kepada sektor usaha yang terdampak wabah Covid-19.
Menurut Airlangga, besaran anggaran dan efek stimulus sangat tergantung pada seberapa lama wabah virus corona berlangsung.