Pemerintah Segera Rampungkan Regulasi Impor Hortikultura

Isna Rifka Sri Rahayu
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)

Brasil juga merupakan produsen jagung terbesar di dunia sehingga harga jagung di negara tersebut hanya Rp2.200 per kilogram sementara di Indonesia bisa mencapai Rp4.000. Jagung menjadi komoditas penting bagi peternak unggas karena separuh bahan baku pakan berasal dari jagung.

Selain daging unggas, Amerika Serikat dan Selandia Baru menggugat Indonesia terkait pembatasan impor untuk produk makanan dan hewan termasuk daging sapi. Namun, dalam gugatan tersebut Indonesia kalah sehingga harus merevisi regulasi impor produk hortikultura dan hewan.

"Jadi hasilnya akan komplen dengan WTO dan Permendag dan Permentan harus segera disesuaikan," ucap Oke.

Ia melanjutkan, banyak yang menjadi permasalahan selama ini seperti dibatasinya buka tutup waktu impor. Namun, WTO tidak setuju dengan hal tersebut karena waktu untuk impor ini tidak boleh dibiarkan terbuka.

"Permasalahannya banyak, misalnya di Permendag itu persetujuan impor dipersyaratkan dengan realisasi impor harus 80 persen, tidak boleh, ya sudah kita atur," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
26 hari lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Bisnis
12 bulan lalu

Mendag Soal Harga Minyakita di Atas HET: Kebanyakan di Indonesia Timur

Bisnis
1 tahun lalu

Profil Budi Santoso, Birokrat yang Dipilih Prabowo jadi Menteri Perdagangan

Bisnis
1 tahun lalu

Mendag Zulhas Bertemu Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Kuliner
1 tahun lalu

Mengenal Jenis Hortikultura Asli Indonesia, Durian dan Pisang Populer di Mancanegara 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal