Pemerintah Targetkan Perpres Satu Data Indonesia Terbit Akhir Tahun

Rully Ramli
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menargetkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Satu Data Indonesia dapat diselesaikan sebelum akhir 2018. Saat ini, Perpres tengah memasuki tahap finalisasi, menunggu penandatanganan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa Menteri.

Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Yanuar Nugroho mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendorong menteri-menteri yang berkaitan dengan kebijakan Satu Data Indonesia untuk memberi paraf pengesahan sehingga kemudian dapat ditandatangani oleh Jokowi.

"Sekarang sedang tahap permintaan paraf dari menteri. Jadi Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) bersama dengan Setneg (Sekretariat Negara) sudah mengedarkan permintaan paraf kepada menteri-menteri," kata Yanuar, ditemui usai acara Sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0, di Swiss-Belhotel, Senin (26/11/2018).

Adapun menteri-menteri yang dimaksud antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Keuangan, dan beberapa menteri lainnya.

Berdasarkan perkembangan terbaru, Yanuar mengakui, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu satu menteri lagi untuk dimintai tanda tangan. "Kayaknya tinggal satu menteri yang perlu kami kejar. Mudah-mudahan bisa segera ditandatangani," katanya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Inovasi Lokal Melesat, Paten Revolusi Industri 4.0 Naik Hampir 150 Persen dalam Lima Tahun

Internet
3 bulan lalu

Pastikan Keamanan, Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kawal Program Satu Data Indonesia

Internet
2 tahun lalu

Tingkatkan Daya Saing, Pemerintah Percepat Transformasi Digital di Sektor Industri

Internasional
2 tahun lalu

Sejarah Revolusi Industri 1.0 sampai 4.0, Akankah AI Jadi Ancaman bagi Manusia di Masa Depan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal