JAKARTA, iNews.id - Pemerintah meluncurkan program beasiswa santri untuk menempuh pendidikan jenjang magister dan doktoral di dalam dan luar negeri. Sasaran program ini adalah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang aktif di pondok pesatren selama minimal tiga tahun.
Peluncuran beasiswa yang dikelola pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun ini akan menyasar 100 santri terbaik. Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol virtual bersama oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Menkeu Sri Mulyani di Auditorium KH M Rasjidi Kemenag RI, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018) petang.
Mengutip laman Setkab, ada tiga kriteria santri untuk mendapatkan program beasisswa LPDP dengan IPK minimal (pada pendidikan sebelumnya) untuk jenjang Magister 2,75 (ada Letter Of Acception/surat pernyataan telah diterima di perguruan tinggi) dan tanpa LoA 3.00 serta kemampuan bahasa Inggris di atas rata-rata.
Sementara untuk program Doktoral ada LoA 3.00 dan tanpa LoA dengan IPK 3.25 dengan usia minimal saat pendaftaran Magister 42 tahun dan Doktor maksimal 47 tahun.
Ketiga kriteria itu yakni aktif sebagai peserta didik, pendidik/tenaga kependidikan di Pondok Pesantren minimal tiga tahun terahir. Selanjutnya alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang saat mendaftar aktif dalam pengembangan Pondok Pesantren minimal tiga tahun terakhir. Sementara terakhir pondok pesantren terdaftar dalam daftar Kemenag.