JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pendapatan negara ditargetkan menembus Rp2.802 triliun pada 2024. Jumlah tersebut meningkat Rp165 triliun dibandingkan penerimaan negara tahun 2023 yang sebesar Rp2.637,2 triliun.
"Untuk tahun 2024, target pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp2.802,3 triliun, meningkat Rp165 triliun dari posisi Rp2.637,2 triliun di 2023," ujar Sri Mulyani, dalam acara Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Menurut Menkeu, pemerintah optimistis penerimaan negara di tahun depan akan bertumbuh, meskipun dipengaruhi ketidakpastian perekonomian global akibat perang Rusia-Ukraina dan Israel Hamas yang belum berakhir. Hal itu, makin diperparah dengan perlambatan ekonomi yang terjadi disejumlah negara mitra strategis Indonesia, termasuk china.
Meski demikian, lanjutnya, pemerintah tetap berkomitmen menjaga pertumbuhan ekonomi, dan Kementerian Keuangan harus menjaga kesehatan APBN. Hal ini akan dicapai melalui optimalisasi dan menjaga iklim investasi di tengah ketidakpastian global.
Menkeu mengungkapkan, sektor perpajakan akan terus didorong melalui kinerja ekonomi yang membaik dan pelaksanaan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).