Pendapatan Negara Naik 48,1 Persen di Awal 2023, APBN Surplus Rp90,8 Triliun

Michelle Natalia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

Sementara itu, keseimbangan primer bahkan mencatatkan surplus sebesar Rp113,9 triliun. "Ini adalah kinerja pada bulan Januari 2023, dan kinerja ekonomi Indonesia salah satu yang paling resilien di tengah gejolak perekonomian global," tuturnya.

Dari sisi perekonomian global, terutama negara-negara maju, masih mengalami tantangan yang sangat berat. Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan lebih lambat dari tahun 2022. Sehingga, tren melemahnya ekonomi di negara maju untuk 2023 masih berlanjut.

"Prospek 2023 di negara-negara maju masih dibayangi berbagai risiko, seperti geopolitik, ruang fiskal relatif sempit, suku bunga masih tinggi, tekanan sektor properti China, dan yang lainnya," ucap Sri Mulyani.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Sejumlah Menteri Kembalikan Anggaran ke Purbaya, Nilainya Tembus Rp4,5 Triliun

Nasional
9 hari lalu

Purbaya Ungkap Cukai Minuman Berpemanis Batal Diterapkan di 2026, Ini Alasannya

Makro
27 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target

Nasional
27 hari lalu

APBN RI Tekor Rp479,7 Triliun per Oktober 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal