Penerapan Subsidi Tiket ke MRT Jakarta Dinilai Wajar

Rully Ramli
Pemberian subsidi tiket ke MRT Jakarta dinilai wajar. (Foto: Antara)

Namun, menurut Djoko angka ini tidak terlalu besar, melihat gemuknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. "Besarnya subsidi itu relatif juga. Kalau saya lihat DKI Jakarta itu uangnya banyak kok," ujarnya.

Tahun ini, Pemprov DKI menganggarkan belanja subsidi sebesar Rp4,8 triliun, naik dari 2018, sebesar Rp4,2 triliun.

Untuk besaran subsidi yang dinilai tepat oleh Djoko ialah 80 persen dari nilai keekonomian MRT. Subsidi tersebut kemudian nantinya bisa dibagi secara imbang antara Pemerintah dengan pihak swasta.

"Masalah subsidi itu, kalau dibagi di situ subsidi ambil 80 persen, masyarakat 20 persen. 80 persen dibagi dua. 40 persen pemerintah, 40 persen swasta," ujarnya.

Apabila masih dinilai terlalu besar, Djoko menyebutkan pemerintah perlu mengeluarkan strategi untuk menyiasati pengeluaran subsidi. Salah satunya, dengan cara menerapkan sistem hari kerja dan libur untuk pemberian subsidi.

"Kalau mau prinsipnya gini, disubsidi umpamanya pada hari kerja, hari tidak kerja tidak usah disubsidi atau dikurangi," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

Megapolitan
9 hari lalu

Pegawai Bergaji Rp6,2 Juta Bisa Naik Transjakarta hingga MRT Gratis, Simak Syaratnya

Megapolitan
21 hari lalu

Catat! MRT Beroperasi Mulai Jam 03.00 Pagi saat Jakarta Running Festival

Megapolitan
22 hari lalu

MRT Jakarta Beli 8 Trainset Baru dari Jepang, Dipakai untuk Rute Lebak Bulus-Kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal