Penerapan Subsidi Tiket ke MRT Jakarta Dinilai Wajar

Rully Ramli
Pemberian subsidi tiket ke MRT Jakarta dinilai wajar. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum menetapkan besaran tarif tiket Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Penentuan tarif tiket masih terhambat, dikarenakan suntikan subsidi pemerintah yang dinilai terlalu besar.

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, subsidi untuk transportasi umum adalah suatu hal yang sudah biasa. Menurut dia, hampir semua negara telah menggunakan anggarannya untuk memberikan keringanan ke transportasi publiknya.

"Memang persoalan subsidi di (negara) kita ini tuh agak sensitif. Tapi harus dipahami, di luar negeri semua angkutan umum disubsidi. Bahkan ada beberapa negara menggratiskan angkutan umum," tutur Djoko kepada iNews.id, Sabtu (9/3/2019).

Sebelumnya, Pemprov DKI mengusulkan, subsidi untuk  penumpang MRT adalah Rp21.659. Keringanan tersebut ditentukan dari tarif awal Rp31.659.

Hal ini dengan asumsi jumlah penumpang MRT per hari sebanyak 65.000 orang, maka total subsidi per tahun mencapai Rp672,38 miliar. Angka ini dianggap terlalu besar oleh DPRD DKI Jakarta.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
4 hari lalu

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

Megapolitan
8 hari lalu

Pegawai Bergaji Rp6,2 Juta Bisa Naik Transjakarta hingga MRT Gratis, Simak Syaratnya

Megapolitan
21 hari lalu

Catat! MRT Beroperasi Mulai Jam 03.00 Pagi saat Jakarta Running Festival

Megapolitan
22 hari lalu

MRT Jakarta Beli 8 Trainset Baru dari Jepang, Dipakai untuk Rute Lebak Bulus-Kota

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal