Penyebaran Virus Korona Belum Ganggu Kinerja Sektor Tambang

Djairan
Direktur Jenderal Minerba Bambang Gatot. (Foto: iNews.id/Djairan)

JAKARTA, iNews.id - Penyebaran virus korona (Covid-19) telah memberi pengaruh besar terhadap perekonomian nasional. Meski begitu, dampak tersebut belum memengaruhi sektor pertambangan dalam negeri.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Gatot Ariyono menyampaikan, mewabahnya virus korona di dunia belum begitu berdampak terhadap aktivitas pertambangan di Indonesia. Sampai saat ini belum ada laporan yang signifikan dari perusahaan-perusahaan yang melaporkan ada dampak dari penyebaran virus tersebut. 

"Sampai saat ini dari laporan perusahaan belum ada yang signifikan melaporkan, tetapi dalam waktu jangka panjang kemungkinan akan ada dampak, karena apa? Karena mungkin dalam situasi pertumbuhan ekonomi dan industri dunia yang terpengaruh. Tapi untuk kondisi hari ini masih sama dengan tahun sebelumnya" ujar Bambang saat Konferensi Pers Dirjen Minerba di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai penyebaran virus korona yang makin meluas. Dalam jangka panjang, situasi tersebut tak dimungkiri bisa memberi tekanan terhadap berbagai aktivitas ekonomi dalam negeri, termasuk sektor tambang.

Bambang menceritakan saat melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu. Pada kunjungannya di smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry, tahap pembangunan mengalami gangguan.

Pasalnya tenaga kerja asing (TKA) China yang yang sempat pulang ke negara asalnya tak dapat kembali untuk bekerja. Adapun jumlahnya mencapai 300-400 orang. 

Begitu pula dengan TKA yang masih berada di perusahaan juga tak diperbolehkan pulang ke China. Dengan kondisi ini, pemerintah dinilai akan tetap mencermati dampak virus korona terhadap perekonomian global.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Nasional
17 hari lalu

Bahlil Terbitkan Aturan Baru, Tambang di Kawasan Hutan bakal Didenda hingga Rp6,5 Miliar

Nasional
18 hari lalu

Satgas PKH Tagih Denda 71 Korporasi yang Sulap Hutan Jadi Lahan Sawit-Tambang 

Nasional
1 bulan lalu

Freeport Temukan Harta Karun Emas-Tembaga Baru di Papua!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal