Per 30 Juni, Defisit APBN 2019 Melebar Jadi Rp135,8 Triliun

Rully Ramli
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

Sementara itu, realisasi belanja sampai Juni 2019 sebesar Rp1.034,5 triliun atau setara 42 persen target APBN. Angka ini tumbuh 9,6 persen dibandingkan periode yang sama di 2018

"Terjadi pertumbuhan belanja negara 9,6 persen di mana belanja kementerian/lembaga (K/L) Rp342,3 triliun, atau tumbuh 15,7 persen, dan belanja non K/L Rp 288,2 triliun atau tumbuh 9,8 persen," katanya.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu memprediksi defisit anggaran hingga akhir tahun bisa mencapai Rp310,8 triliun atau 1,93 persen terhadap PDB. Dia menyebut, outlook tersebut deviasinya tidak terlalu jauh dibandingkan asumsi dalam APBN 2019 yang sebesar 1,84 persen.

Selain, pada neraca keseimbangan primer juga mencatat defisit Rp1 triliun. Hal ini berbalik dari periode yang sama di tahun lalu yang surplus Rp10 triliun.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

MBG Serap APBN Rp52,9 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025

Nasional
7 hari lalu

Kemenkeu Kucurkan Rp345,1 Triliun untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi

Nasional
7 hari lalu

Purbaya Siapkan TKD Rp43,8 Triliun untuk Daerah Terdampak Bencana di 2026

Nasional
7 hari lalu

Bea Keluar Batu Bara Diproyeksi Sumbang Rp24-25 Triliun per Tahun Mulai 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal