Perang Dagang AS-China, Menteri Susi: Momentum bagi Industri Perikanan

Rully Ramli
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, Indonesia harus bersiap-siap menghadapi dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Namun, dia optimistis perang dagang merupakan kesempatan untuk meningkatkan industri perikanan, khususnya budi daya ikan.

"Saya berharap seluruh pelaku bisnis perikanan Indonesia, mengambil momentum ini untuk lari, lompat, genjot ekspor," kata Susi dalam acara Tansform Aquaculture Business into Industy 4.0, di JIExpo Kemayoran, Kamis (29/11/2018).

Dengan adanya perang dagang, AS akan memberikan tarif impor yang tinggi kepada China untuk melindungi produknya. Hal ini yang kemudian membuat AS mencari pasar baru, mengingat sampai dengan tahun lalu China merupakan salah satu importir terbesar untuk AS.

Susi mengingatkan para pelaku industri ikan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Pasalnya, pada 2001-2004, Indonesia sempat gagal memanfaatkan momentum untuk meningkatkan industri perikanannya. Padahal pada tahun-tahun tersebut, AS memberlakukan kebijakan anti-dumping kepada China, Vietnam dan Thailand.

"Jangan ulangi kejadian di 2001-2004, di mana Amerika menempatkan anti-dumping ke China, Thailand, dan Vietnam, budi daya ikan Indonesia tidak berkembang," kata Susi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
5 jam lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Nasional
12 jam lalu

Udang Indonesia Kembali Masuk Pasar AS usai Lolos Uji Radioaktif, 106 Ton Dikirim

Internasional
1 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
4 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal