Kemudian, pemerintah melalui Bappenas bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah juga melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang berada di sekitar jalur Trans Papua.
Velix mengklaim, pihaknya saat ini tengah melihat beberapa titik wilayah yang berada di kisaran Trans Papua untuk dibangun dan didorong pembangunannya.
"Pendeketan kita sangat affirmative action dalam konteks masalah regulasi, kita melakukan tender terbatas yang hanya bisa diikuti orang asli Papua, dengan nilai antara 1-5,5 miliar, itu sebuah terobosan penting dari pemerintah," tutur Velix.
Melalui program pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara kerja sama antara pemerintah dan pengusaha lokal, diharapkan dapat membangun kepercayaan bagi kedua belah pihak.