JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkirakan empat tahun ke depan Holding BUMN Ultra Mikro akan menjamah 30 juta nasabah baru. Jumlah itu akan terintegrasi dalam tiga entitas holding.
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyebut, proyeksi tersebut didasari pada upaya memberikan akses pembiayaan formal dengan biaya yang lebih murah.
"Tentunya jangkauan ini jadi kunci utama. Oleh karena itu, kami yakini integrasi tiga entitas usaha ini bisa memberikan layanan usaha yang semakin lengkap terintegrasi dan luas, sehingga targetnya dalam empat tahun ke depan meng on board sekitar 30 juta nasabah baru di tiga entitas bisnis ini secara terintegrasi," ujar Tiko, Kamis (18/3/2021).
Dalam prosesnya, tidak ada perubahan bisnis dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. BRI selaku induk holding dan PNM dan BRI sebagai anggota tetap fokus pada core business masing-masing.