"Kita lakukan upaya, tidak benar kelangkaan, karena informasi kelangkaan di satu titik begitu kita lakukan OP, ternyata tidak ada respons sama sekali. Tapi itu pun ada yang benar, ketika lakukan OP habis dari 560 tabung hanya habis 200 tabung. Satu hari ditungguin tidak ada lagi pembeli," ujarnya.
Namun, bila pasokan LPG 3 kg benar terindikasi kekurangan, Iskandar masih tetap bisa menerima dan pihaknya langsung menindaklanjuti. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG 3 kg.
Sampai dengan Desember ini, kondisi stok harian Pertamina sangat aman untuk kebutuhan 18-19 hari rata-rata nasional di atas stok minimal 11 hari. Total stok 113,6 ribu Metrik Ton (MT) dengan rata-rata penyaluran harian di level 24 ribu MT, sehingga rata-rata di level 19 hari.
"Range aman 15-19 hari terjaga pada level itu, sehingga enggak ada rasa khawatir LPG kurang. LPG ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.