JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2020 diprediksi minus 4,3 persen. Tak hanya itu, investasi asing diyakini menurun drastis pada periode tersebut. Apa langkah pemerintah menghadapi situasi ini?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebut, ketidakpastian situasi akibat pandemi Covid-19 menjadi faktor fundamental menurunnya investasi ke Indonesia. Karena itu, dia memproyeksikan pada kuartal kedua 2020 investasi akan tetap menurun.
"Tentu terkait dengan recovery ekonomi yang terkait dengan investasi, jujur dapat kita katakan dalam situasi seperti saat ini di kuartal kedua (2020) investasi akan turun," ujar Airlangga, dalam sesi wawancara dengan salah satu televisi swasta, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Namun, proyeksi itu bukan berarti membuat pemerintah berdiam diri. Airlangga menuturkan pemerintah optimistis dengan investasi jangka panjang terutama di sektor infrastruktur.
Airlangga berhitung, proyek strategi nasional (PSN) yang tadinya ditunda akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini mulai dijalankan kembali. PSN menjadi alternatif dan nilai jual Indonesia untuk menggerakan kembali investasi asing.