Pertumbuhan Laba Industri China Melambat Tahun Ini

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

BEIJING, iNews.id - Perusahaan industri besar China melaporkan pertumbuhan laba yang lebih lambat dalam 11 bulan pertama.

Mengutip Xinhua, Kamis (28/12/2017), Badan Pusat Statistik China mengatakan, bisnis dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan atau setara 3 juta dolar AS melaporkan keuntungan agregat sebesar 6,88 triliun yuan dalam 11 bulan pertama, meningkat 21,9 persen dari satu tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut menandai adanya sedikit perlambatan dari 23,3 persen pada periode Januari-Oktober. Pada bulan November saja, laba hanya naik sebesar 14,9 persen, turun dari 25,1 persen daru bulan sebelumnya dan menjadi laju terlemah sejak April.

Gabungan pendapatan dari bisnis utama naik 11,4 persen dalam 11 bulan pertama mengalami penurunan dari 12,4 persen di bulan Oktober.

Ahli statistik NBS He Ping mengatakan, perlambatan pertumbuhan harga memangkas laba perusahaan. "Perhitungan utama menunjukkan perubahan harga mengurangi keuntungan sebesar 94,4 miliar yuan bulan ke bulan, menyeret penurunan laba sebesar 13,8 poin persentase," katanya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
18 hari lalu

Penjualan Nikel Melejit, PAM Mineral Raup Laba Bersih Rp401,66 Miliar hingga Kuartal III 2025

Bisnis
19 hari lalu

Jamkrindo Bukukan Laba Rp1,18 Triliun hingga Kuartal III 2025

Bisnis
22 hari lalu

Jasa Marga Raup Laba Rp2,74 Triliun hingga Kuartal III 2025, Pendapatan Naik 4,83 Persen

Bisnis
28 hari lalu

BNI Bukukan Laba Rp15,12 Triliun per September 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal