Perusahaan Batu Bara Keluhkan Potensi Penurunan Pendapatan ke DPR

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi (Foto: Okezone)

Sementara itu, Direktur PT Mahakam Sumber Jaya Eddy Sumarsono hanya menanggapi bahwa saat ini tanpa atran DMO, pihaknya menjual sekitar 69 dolar AS per ton. Dengan ditetapkan harga DMO itu berarti hanya bisa menjual 51 dolar AS, sehingga pihaknya kehilangan keuntungan.

"Karena sebetulnya PT Mahakam Sumber Jaya mempunyai kualitas sulfur yang relatif lebih tinggi, yaitu di atas 1,5 persen dengan kalorinya sekitar 5.400-5.500. Ada selisih sekitar 18 dolar per ton untuk jumlah 25 persen," ucapnya.

Selain itu, Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung Kurnia Ariawan menyebut, dampak aturan tersebut terhadap penjualan batu bara sekitar Rp1,1 triliun. "Kami punya batu bara kalori rendah, jadi impact terhadap harga DMO untuk PLN sebesar 70 dolar itu mungkin total selisih, opportunity loss kami sekitar 1,6-1,7 juta dolar," tuturnya.

Selain perusahaan-perusahaan tersebut masih ada 11 perusahaan lagi yang mengalami potensi pengurangan pendapatan sepanjang tahun ini akibat aturan harga DMO. Namun demikian, seluruh perusahaan mau tidak mau mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

"Mengenai DMO ini, kami sepenuhnya support keputusan dan peraturan dari pemerintah," kata Direktur PT Bumi Rantau Energi, Hendra Santoso dalam kesempatan yang sama.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
17 menit lalu

Ramai Aksi Buyback Saham Bank BUMN, DPR: Bantu Redam Volatilitas Pasar

Nasional
21 jam lalu

Ketua Banggar DPR: Redenominasi Butuh Waktu 7 Tahun usai Diundangkan

Nasional
21 jam lalu

DPR soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1: Jaga Wibawa dan Kedaulatan Rupiah

Music
2 hari lalu

RUU Hak Cipta Bakal Dibahas Besok di DPR, Ini Agendanya!

Nasional
6 hari lalu

Puan bakal Tindak Lanjuti Putusan MKD soal Dugaan Pelanggaran Etik Ahmad Sahroni Cs

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal