Setelah mengetahui ada kenaikan tagihan pada Juni, maka kelebihan sebesar 600.000 tersebut akan diberikan keringanan dalam pembayarannya. Pelanggan dibolehkan membayar 40 persennya pada Juni ini, sebesar Rp240.000. Dengan begitu, jumlah yang harus dibayarkan sebesar Rp1.240.000.
Sementara sisanya sebanyak Rp360.000 dapat dibayar dengan cicilan selama tiga bulan, masing-masing sejumlah Rp120.000 pada bulan Juli, Agustus hingga September.
“Maka pembayaran pelanggan itu di bulan selanjutnya sesuai dengan pemakaiannya lalu ditambah Rp120.000 sebanyak tiga kali dalam tiga bulan hingga September,” kata Yuddy.
Menurutnya, meskipun terjadi PSBB di sejumlah daerah, PLN tetap siaga untuk mengatasi gangguan. PLN akan melayani pelanggan sebaik-baiknya dengan memerhatikan protokol kesehatan.