PURWAKARTA, iNews.id - Kekeringan di musim Kemarau juga melanda pertanian Kabupaten Purwakarta. Namun dengan penanganan yang cepat, lahan yang terdampak kekeringan bisa diselamatkan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy didampingi Wakil Bupati Purwakarta H Aming dan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Agus R Suherlan memantau persawahan di Desa Cibodas Kecamatan Bungursari, Purwakarta pada Rabu 24 Juli 2019 lalu.
"Kita memantau persawahan yang terdampak kekeringan namun masih bisa diselamatkan. Sejauh mana perkembangan dan penanganan di Purwakarta agar tanaman padi tetap tumbuh di musim kemarau ini," ujar Sarwo Edhy dalam keterangannya, Minggu (28/7/2019).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pangan Pertanian Purwakarta, ada sekitar 1.500 hektare, dan yang bisa diselamatkan kurang lebih 500 hektare, termasuk persawahan berlokasi di Desa Cibodas ini.
"Kita sudah melihat bahwa melalui pompanisasi menarik air dari sumber-sumber air terdekat baik dari sungai besar maupun sungai kecil, alhamdulillah hasilnya cukup signifikan bisa mengalirkan air ke sawah-sawah yang potensi kekeringan," kata dia.