Produksi di NTT Bertambah 800 Ribu Ton, Luhut Yakin RI Swasembada Garam 2021

Rully Ramli
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah optimistis swasembada garam bakal tercapai pada tahun 2021. Hal ini seiring bertambahnya produksi garam di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 800 ribu ton per tahun.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan mengatakan, tambahan produksi dari NTT setelah pemerintah menuntaskan persoalan sengketa lahan garam di Teluk Kupang seluas 3.720 hektare. Langkah pemerintah mencabut hak guna usaha (HGU) milik PT Panggung Guna Ganda Semesta (PGGS) membuat lahan akan menjadi produktif.

"Soal tanah sudah selesai. Jadi itu dapat kira-kira bisa 800 ribu ton garam industri high quality," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM itu menjelaskan, dari 3.720 ha itu pemerintah akan membagi dua: untuk masyarakat dan pelaku usaha garam. Masyarakat melalui program tanah untuk objek reforma agraria (TORA) akan mendapat 40 persen sementara sisanya dialokasikan untuk pengusaha.

"Semua swasta. Kemudian ada diberikan kepada 100.500 petani garam," kata dia.

Luhut memperkirakan, proses persiapan dan pembangunan pabrik di lahan seluas 2.230 ha untuk pelaku usaha membutuhkan waktu setahun. Dengan demikian, pabrik-pabrik tersebut baru bisa beroperasi pada akhir 2020.

"Jadi kita berharap janji kita 2021 tidak impor lagi mudah-mudahan terjadi," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Luhut Sebut RI Temukan 'Harta Karun' di Papua, Modal Jadi Negara Maju

Nasional
2 tahun lalu

Luhut Pandjaitan Bersaksi dalam Sidang Haris Azhar dan Fatia di PN Jaktim Hari Ini

Internasional
2 tahun lalu

130 Lebih Pejabat dan Pengusaha Singapura Kunjungi IKN Nusantara, Ada Apa?

Bisnis
4 tahun lalu

Menko Luhut Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2021 di Atas 5 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal