JAKARTA, iNews.id - Puncak arus balik masa libur Natal dan Tahun Baru (nataru) 2021 diprediksikan akan terjadi pada Minggu (3/1/2020), malam. Pada periode Mudik II sejak Selasa 29 Desember 2020 hingga Jumat 1 Januari 2021 terjadi pergerakan mudik keluar Jabodetabek sebanyak 523.520 kendaraan yang didata dari Gerbabg Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi.
Sedangkan, total kendaraan yang belum kembali sebanyak 417.462. "Hingga hari ini, lonjakan lalu lintas sudah naik namun belum signifikan. Dapat diprediksikan puncak arus balik akan terjadi di malam hari hingga menjelang pagi hari, tapi pastinya tidak akan sepadat seperti hari libur biasanya," ujar Direktur Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dalam keterangannya, Minggu (3/1/2021).
Oleh karena itu, dia juga mengimbau masyarakat agar mengatur waktu kepulangannya agar tidak terkena kemacetan di jalan dan sedapat mungkin menghindari perjalanan pulang pada puncak arus balik. Dia melanjutkan, berdasarkan data yang tersedia dapat terlihat bahwa kondisi lalu lintas sangat kondusif dan tidak seramai liburan sebelumnya.
Hal ini menunjukkan banyak masyarakat yang mengikuti imbauan Pemerintah dan Satgas covid-19 untuk tidak bepergian, terutama apabila tidak ada urgensi yang tinggi. "Saya tadi sempat melakukan overview menggunakan helikopter untuk memantau lalu lintas di daerah Puncak, Jawa Barat dan sekitarnya, hasilnya terpantau lancar, saya kira hal ini disebabkan masyarakat mulai sadar kalau ini bukan waktu yang baik untuk bepergian," katanya.