KEK Galang Batang akan dikembangkan sebagai sentra industri pengolahan mineral hasil tambang, yaitu bauksit dan produk turunannya baik dari proses pengilangan (refinery) maupun dari proses pengolahan (smelter).
Diperkirakan KEK Galang Batang akan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 23.200 orang, tersebar untuk industri pengolahan refinery sebesar 350 orang, industri pengolahan smelter sebesar 260 orang dan jasa dermaga serta pelabuhan yang berpotensi menciptakan kegiatan ikutan atau multiplier effect di kawasan tersebut. Adapun nilai investasi pembangunan KEK Galang Batang adalah sebesar Rp36,25 triliun untuk enam tahun.
Selain KEK Galang Batang, Darmin akan meresmikan KEK Lhoseumawe yang berada di Aceh. Beberapa daerah juga mengusulak mengusulkan untuk menjadi KEK, seperti Kecamatan Singosari di Kabupaten Malang.
"Lhokseumawe itu juga sudah siap untuk diresmikan. Kemudian Jawa Timur ada mengusulkan Singosari. Bangka Belitung ada mengusulkan. Kalau mulai dibahas lagi ada. Batam ada mengusulkan satu," kata Darmin.