Riset McKinsey: Teknologi Bakal Ciptakan 46 Juta Pekerjaan Baru di Indonesia

Rahmat Fiansyah
Robot interaktif 'Futurium' yang menyambut para pengunjung dalam sebuah acara di Berlin, Jerman, 5 September 2019. (Foto: AFP)

Lembaga itu menyebut, selisih pekerjaan yang tercipta dan yang hilang mencapai 4-23 juta. Sektor-sektor usaha yang membutuhkan banyak tenaga kerja seiring perkembangan teknologi, terutama kesehatan, konstruksi, dan ritel.

McKinsey memuji Indonesia yang sejauh ini cukup sukses dalam menghadapi revolusi digital. Kehadiran perusahaan seperti Grab dan Gojek menciptakan kesempatan kerja di tengah tingginya tingkat pengangguran. Adapun perusahaan e-commerce seperti Tokopedia dan Lazada juga turut serta menciptakan peluang kerja baru.

"Pada 2022, kami memprediksi e-commerce akan melahirkan 26 juta pekerjaan baru, baik secara langsung maupun tidak langsung," tulis laporan tersebut.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Curhat Purbaya Sebulan jadi Menkeu: Capek, Enakan di LPS Lebih Santai

Nasional
2 bulan lalu

Duh! Perusahaan Ogah Pekerjakan Gen Z gegara Nggak Punya Soft Skill

Nasional
2 bulan lalu

Kemnaker Ungkap Penyebab Gen Z Susah Dapat Kerja, Apa Itu?

Nasional
6 bulan lalu

Job Fair di Bekasi Ricuh, Anggota Komisi IX DPR: Cerminkan Kebutuhan Pekerjaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal