Riset McKinsey: Teknologi Bakal Ciptakan 46 Juta Pekerjaan Baru di Indonesia

Rahmat Fiansyah
Robot interaktif 'Futurium' yang menyambut para pengunjung dalam sebuah acara di Berlin, Jerman, 5 September 2019. (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Kemajuan teknologi kerap dianggap kabar buruk bagi pekerja karena digadang-gadang mengganti manusia dengan robot. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Indonesia.

Dalam laporan terbaru bertajuk 'Automation and the future of work in Indonesia' yang dirilis September 2019, McKinsey & Company menyebut akan ada 23 juta pekerjaan di Indonesia yang tergantikan robot pada 2030. Meski begitu, ada 27-46 juta pekerjaan baru yang tercipta yang mana 10 juta di antaranya pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya.

Pekerjaan yang hilang tersebut terutama yang bercirikan pada aktivitas fisik berulang yang terprediksi. Misalnya, pekerjaan terkait pengumpulan data atau pemrosesan data yang jumlah pekerjaannya digantikan robot di atas 70 persen.

Sementara pekerjaan baru yang akan lahir lebih banyak terkait dengan mengelola orang, menyediakan keahlian, dan berinteraksi dengan orang atau instansi lain.

"Pekerjaan yang hilang akan jauh dikompensasi dengan permintaan tenaga kerja baru, terutama akibat meningkatnya penghasilan dan belanja untuk infrastruktur serta sektor-sektor lain," tulis McKinsey.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Curhat Purbaya Sebulan jadi Menkeu: Capek, Enakan di LPS Lebih Santai

Nasional
2 bulan lalu

Duh! Perusahaan Ogah Pekerjakan Gen Z gegara Nggak Punya Soft Skill

Nasional
2 bulan lalu

Kemnaker Ungkap Penyebab Gen Z Susah Dapat Kerja, Apa Itu?

Nasional
6 bulan lalu

Job Fair di Bekasi Ricuh, Anggota Komisi IX DPR: Cerminkan Kebutuhan Pekerjaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal