Oleh karenanya, pada Kamis lalu landasan pacu ini ditutup sementara untuk dilakukan perbaikan. Pengelupasan landasan pacu ini membuat beberapa penerbangan dialihkan (divert) ke Denpasar, Bali, dan Semarang.
"Satu flight internasional SQ930 RTB ke Singapura. Sementara hingga saat ini tercatat 11 flight terdampak, yang terdiri atas kedatangan 8 flight dan keberangkatan 3 flight," kata Legal and Communications Section Head AP I Juanda Yuristo di Sidoarjo, Kamis (7/2/2019).
Menurut Cheppy, agar kejadian ini tidak terulang di kemudian hari maka airport harus melakukan langkah antisipasi dengan menjadwalkan lebih intensif maintenance di landasan pacu. Dengan demikian, landasan pacu tetap terawat dengan baik meski digunakan dengan maksimal.
"Secara teknis ada aturannya, masing-masing airport berbeda-beda tergantung landasannya dia di atas rawa, laut atau tanah keras saya tidak tahu, itu perhitungan teknis tapi harus ada cycle maintenance," ucapnya.
Setelah pada Kamis lalu ditutup sejak pukul 09.00 WIB, Bandara Internasional Juanda Surabaya kembali dibuka pada pukul 12.00 WIB di hari yang sama. Penutupan ini terjadi akibat rusaknya landasan pacu dekat posisi pendaratan pesawat, Kamis (7/2/2019).