"Di Kementerian Keuangan tidak atau belum ada pembahasan mengenai redomenasi," ujarnya.
Isu redenominasi rupiah telah bergulir sejak satu dekade lalu. Saat Darmin Nasution menjadi Gubernur Bank Indonesia, dia mengusulkan pemangkasan tiga digit dari Rp1.000 menjadi Rp1.
Rencana itu bahkan masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2013 sampai dibentuk panitia khusus (panitia khusus) RUU Redenominasi. Sayangnya, pembahasan redenominasi tak dilanjutkan.
Pada 2017, rencana itu kembali mengemuka saat bank sentral dipimpin Agus DW Martowardojo. Namun, wacana itu tak didukung oleh pemerintah untuk dibahas bersama DPR.