"Kalau tidak ada, bisa juga Hipmi memberikan rekomendasi," kata pria kelahiran Maluku 43 tahun silam tersebut.
Saat giliran Presiden Jokowi memberikan sambutan, beliau merespons pernyataan Bahlil. Presiden menganggap Ketua Umum Hipmi tersebut yang sebenarnya ingin menjadi menteri.
"Tadi Adinda Bahlil menyorong-nyorongkan dan merekomendasikan beberapa yang hadir di sini. Tapi saya tahu. Dia ini pintar, sebetulnya beliau itu menyorot dirinya sendiri tapi ditutup oleh beliau berdua (Rosan dan Lutfi). Tapi kelihatan sekali, beliau berdua ini pesaingmu lho," ucapnya.