Di kawasan Pasifik, Indonesia dan Australia sepakat untuk bersama-sama meningkatkan kerja sama di bidang kelautan dan perubahan iklim. "Kunjungan saya kali ini menandai era baru hubungan Indonesia dan Australia. Rencana aksi pelaksanaan kemitraan strategis komprehensif untuk tahun 2020-2024 juga telah selesai ini berarti dalam 5 tahun ke depan kerja sama bilateral kita akan lebih baik dan lebih terarah," ucap dia.
Melalui ratifikasi IA-CEPA, hubungan ekonomi kedua negara secara komprehensif akan lebih maju dan harus lebih dirasakan manfaatnya oleh rakyat kedua negara. PM Scott Morrison menyampaikan 100 hari rencana aksi implementasi IA-CEPA menjadi momentum untuk mempercepat kerja sama bagi kedua negara.
"Kesepakatan ini saling menguntungkan karena di satu sisi mengintegrasikan ekonomi kita agar dapat tumbuh pada dekade mendatang. Indonesia akan menjadi salah satu bintang perekonomian dunia dalam 10-20 tahun mendatang dan dengan kesepakatan ini dapat dipastikan ekonomi kita terkoneksi," ungkap PM Morrison.
PM Morrison pun menyatakan bahwa akan ada pembicaraan langsung antara Menteri Dalam Negeri Australia dengan mitranya di dalam negeri, selanjutnya dibahas juga persoalan mengenai izin masuk ke Australia serta kerja sama di bidang energi.
"Monash University juga akan membuka kampus pertama di luar negeri di Indonesia berdasarkan kesepakatan ini, selain itu kami juga akan melihat kesempatan untuk dana pensiun Australia dapat berinvestasi di Indonesia seperti dilakukan di beberapa negara lain, ini adalah contoh implementasi IA-CEPA," kata PM Morrison.