Sandiaga Tolak BUMN Penerbangan, Begini Komentar Menhub

Isna Rifka Sri Rahayu
Pembentukan holding BUMN penerbangan merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN. (Foto: Okezone)

Menteri BUMN Rini Soemarno telah menunjuk PT Survai Udara Penas (Persero) sebagai induk holding. Kemudian, anggotanya ialah tiga perusahaan BUMN sebagai anggotanya yaitu PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Garuda Indonesia Tbk. 

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini tidak mempermasalahkan keputusan tersebut. Pasalnya, meski perusahaan yang ditunjuk sebagai anggota holding merupakan perusahaan yang jauh lebih besar dari induknya, namun perusahaan tersebut bukan perusahaan publik.

Hal ini sama dengan yang terjadi pada holding BUMN lainnya di mana pada holding BUMN tambang PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) menjadi induk dan induk holding BUMN minyak dan gas yaitu PT Pertamina (Persero) bukan perusahaan publik.

"Itu kali istilah teknis cangkangnya saja itu. Saya duga, ini bukan operating holding, dia cuma koordinator. Operating itu terjadi di anak usahanya," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati

Nasional
6 hari lalu

Proyek Pelabuhan Palembang Baru Masuk PSN, Siap Dibangun Awal 2026

Nasional
13 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Nasional
25 hari lalu

Kemenhub Terbitkan Aturan Diskon Tarif Tiket Pesawat untuk Periode Nataru, Segini Besarannya

Nasional
3 bulan lalu

KAI Tolak Usulan Gerbong Khusus Merokok, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal