Johnny melanjutkan, pemerintah telah menargetkan penyelesaian pembangunan serta pengoperasian sebesar 75 persen pusat data nasional pada 2024.
Oleh karena itu, penguatan backbone dan backhaul sangat penting untuk meningkatkan quality of experience (QoE) jaringan 5G.
Bersamaan dengan pengembangan 5G, penyelesaian Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 katanya menjadi pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital.
Tujuannya untuk memberikan penekanan pada pemanfaatan teknologi termutakhir dengan perspektif yang lebih inovatif dan inklusif.
Kebijakan lain yang Kementerian Kominfo laksanakan ialah upaya untuk menciptakan regulasi yang mendukung ruang digital yang sehat dan produktif sesuai dengan RUU Perlindungan Data Pribadi.
Dalam hal ini, era internet cepat merupakan kunci peluang ekonomi kreatif Indonesia. “Karena Kemenparekraf merupakan sisi hilir Kominfo,” kata Johnny.