JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa korupsi akan menurunkan kinerja ekonomi dan demokrasi suatu negara. Menurutnya, hal ini harus dicegah sedini mungkin melalui pembangunan sistem, budaya, dan integritas.
"Ini adalah suatu penyakit yang ada dan bisa menghinggapi serta menggerus fondasi suatu masyarakat dan negara. Jadi bahayanya sudah sangat nyata," ujar Sri Mulyani dalam Peringatan Hakordia Kementerian Keuangan 2021 secara daring dikutip dari Antara, Rabu (8/12/2021).
Sri Mulyani menambahkan, turunnya kinerja ekonomi suatu negara akan terjadi, terutama dari sisi makro akan terjadi ketidakmerataan dan kemiskinan yang terus-menerus apabila korupsi terus merajalela.
Selain itu, kehidupan masyarakat akan menjadi semakin buruk karena terjadi ketidakmerataan penghasilan dan jumlah kemiskinan yang semakin besar, serta adanya perbedaan penghasilan antara satu kelompok orang yang melakukan korupsi dengan mereka yang tidak korupsi semakin besar.
Kemudian, menurutnya korupsi juga akan menyebabkan ketiadaan kegiatan produktif dalam bentuk investasi lantaran korupsi mengurangi dana yang tersedia untuk investasi, memperkecil kesempatan kerja yang dapat disediakan, menimbulkan pengangguran yang tingi, yang akan menyebabkan tingginya kemiskinan.