JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap update terbaru sistem inti administrasi perpajakan (SIAP) atau Core Tax administration system (CTAS). Hal ini merespons pertanyaan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie O.F.P terkait yang menilai pengembangan sistem lambat.
Menurut Sri Mulyani saat ini, sistem Core Tax masih dalam proses akselerasi. Ia pun tak menampik kendala yang dihadapi dalam prosesnya, karena ada keterlambatan karena pandemi Covid-19 lalu.
"Terus terang ini adalah sebuah pembangunan sistem yang begitu besar dan kompleks. Bapak, jadi bisa saja ada side meeting mengenai Core Tax ini," ucap Sri Mulyani saat Raker dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8/2024).
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku ada kendala dari data migrasi karena dari 78 juta wajib pajak dengan transaksi jutaan per hari. Ia pun ingin proses migrasi data itu tidak mengganggu kinerja sistem perpajakan dan menghilangkan data lama.
"Jadi ini yang kita terus lakukan. Data migration tetap continue sampai sekarang making sure old data di migrasi tetapi tidak hilang kalau terjadi apa kita masih punya backup. Dan yang lebih rumit lagi mengubah mindset 40.000 karyawan DJP karena nanti mereka bekerja base on system," tutur dia.