Sistem ERP Masih Lama, Kebijakan Ganjil Genap Diusulkan Diperpanjang

Isna Rifka Sri Rahayu
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

Mantan pejabat Bappenas tersebut menjelaskan, sistem ERP untuk mengurangi kemacetan tidak mungkin diterapkan dalam waktu dekat. Saat ini, sistem itu baru disiapkan dan ditargetkan tahun depan baru dilelang.

Bambang memastikan, proyek ini akan menggunakan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) sehingga beban APBN/APBD akan berkurang. "Jadi enggak pakai duit pemerintah," ucapnya.

Saat ini, studi kelayakan sistem ERP masih dikerjakan sehingga belum diketahui ruas jalan mana yang akan diterapkan, termasuk nilai investasi yang dibutuhkan.

Sebelumnya, ada dua rute yang akan diterapkan ERP, yaitu rute pertama dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Senayan (Jalan Sudirman) dan rute kedua dari Menteng hingga Warung Buncit (Jalan Rasuna Said dan Jalan Mampang Prapatan). Namun, rute kedua rencananya akan diubah yakni dari Bundaran HI ke Jalan Medan Merdeka Barat (Jalan MH Thamrin).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Megapolitan
1 tahun lalu

Biskita Depok Segera Beroperasi, Gratis hingga 6 Bulan

Bisnis
1 tahun lalu

BPTJ Uji Coba Layanan Biskita Trans Depok, Ini Rutenya

Bisnis
1 tahun lalu

BPTJ Bakal Bangun Fasilitas Integrasi Antarmoda di Stasiun Tangerang pada 2025

Bisnis
2 tahun lalu

BPTJ Pastikan Kesiapan Standar Pelayanan Minimum di Stasiun Pondok Rajeg Jelang Beroperasi

Bisnis
3 tahun lalu

Biskita Trans Pakuan Bogor Berbayar Mulai 20 Mei 2023, Tarifnya Rp4.000

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal