Skimming Kembali Marak, BI Imbau Gunakan Kartu Debit dengan Chip

Rully Ramli
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kasus pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan skema skimming kembali marak terjadi di masyarakat. Hal ini kemudian menimbulkan kecemasan bagi banyak nasabah.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berkomitmen untuk tetap menjaga instrumen kanal pembayaran atau transkasi tetap aman digunakan masyarakat. "Saya kira terus menempuh langkah-langkah untuk memastikan bahwa instrumen kanal pembayaran atau transaksi pembayaran itu adalah aman. Termasuk juga langkah-langkah untuk mengatasi skimming maupun juga yang lain," tutur Perry, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Salah satu langkah yang dilakukan BI untuk mengantisipasi terjadinya skimming ialah dengan mendorong peralihan kartu debit berbasis magnetic stripe menjadi chip. Perry meyakinkan bahwa dengan menggunakan chip, skimming tidak akan kembali terjadi.

"Skimming itu biasanya terjadi terjadi pada kartu yang magnetic. Dalam tiga tahun terakhir kami gencarkan dengan menggunakan kartu chip. Kalau kartu-kartu basisnya chip, saya rasa itu tidak akan terkena skimming," ucapnya.

Pasalnya, penggunaan kartu berbasis chip memerlukan beberapa proses verifikasi yang hanya diketahui oleh nasabah. Salah satunya ialah dengan diperlukannya PIN pribadi, barulah kartu dapat digunakan.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

BI Pastikan Rencana Redenominasi Rupiah Sudah Matang, Masuk Prolegnas 2025-2029

Nasional
7 jam lalu

BI Buka Suara soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1, Jamin Dilakukan Hati-Hati

Buletin
10 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Bisnis
11 hari lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Bisnis
11 hari lalu

Perry Warjiyo: BI Fast Jadi Transaksi Termurah dan Tercepat di Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal