Soal Tarif Tol, Kemenhub: Jangan Sampai Mematikan Investasi

Ade Miranti Karunia Sari
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo (Foto: iNews.id/Ade)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menurunkan tarif tol seiring keluhan masyarakat terhadap biaya yang besar untuk mengakses jalur bebas hambatan itu. Namun, keputusan tersebut harus dibayar dengan menambah masa konsesi jalan tol kepada BUJT hingga 50 tahun.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengatakan, pertimbangan untuk menurunkan tarif tol memang perlu dibarengi dengan kebijakan yang tidak merugikan BUJT. Dia pun berharap, keputusan itu tak menganggu pelaku usaha dalam menanamkan investasi untuk perluasan jalan tol.

"Artinya, sekarang kalau mau diturunkan biayanya jangan sampai mematikan investasi," katanya ketika ditemui di acara Forum Discussion Group (FDG) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Dia menambahkan, penambahan masa konsesi jalan tol dari 35-40 tahun menjadi 50 tahun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan kebijakan yang tepat. Hal ini untuk menutupi kekurangan pemasukan dari rencana penurunan tarif tol.

Untuk merealisasikan investasi jalan tol, BUJT dinilai memiliki perhitungan bisnis tertentu. Untuk jalan tol, internal rate of return (IRR) yang menarik berada di level 15,5 persen. Tarif tol dari tahun ke tahun memang selalu naik.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Prabowo Minta Diskon Tarif Tol hingga Tiket Transportasi pada Libur Nataru

Nasional
1 bulan lalu

Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati

Nasional
1 bulan lalu

Proyek Pelabuhan Palembang Baru Masuk PSN, Siap Dibangun Awal 2026

Nasional
2 bulan lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal