JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar tes cepat atau rapid test bagi pengemudi di bidang transportasi jalan pada Senin (20/4/2020). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, tes cepat dilakukan dengan sistem drive thru bagi sopir taksi online, ojek online, dan Bluebird. Untuk tahap pertama, Kemenhubmenargetkan 200 pengemudi transportasi jalan yang akan dilakukan rapid test.
"Hari ini, sesuai arahan Pak Menteri (Luhut Binsar Pandjaitan) kami melakukan sistem thru dan saya mengutamakan sektor transportasi atau pengendara taksi online atau pengemudi lainnya," ucap Budi Setiyadi, Senin (20/4/2020).
Budi juga mengatakan, ada kemungkinan rapid test dilakukan pada tahap selanjutnya. Namun, hal ini tergantung pada hasil evalusi test massal yang pertama.
Jika berhasil, maka rapid test akan dilanjutkan. Selain itu, Budi juga menyampaikan alasan melakukan rapid test bagi pengendara transportasi jalan. Dia menyebut, para pengendara tersebut memiliki potensi yang besar terpapar virus corona (Covid-19).